Laman

Minggu, 02 Agustus 2015

Qur'an Surat At Tin

Ditulis dan dipostingkan kembali oleh Admin Web

Allah swt melalui firman-Nya mengajarkan kepada manusia agar belajar dari makhluk ciptaan-Nya. Dalam surat At- Tin ini Allah swt bersumpah, dalam arti  menunjukkan kebesaran dan keagungan-Nya lewat ciptaan-Nya yaitu : buah tin, zaitun, gunung sinai , kota Makkah dan manusia. Hal ini agar manusia dapat mentafakurinya dalam rangka menambah keimanan kepada Allah SWT. Surat At- Tin terdiri atas 8 ayat dan menempati urutan surat ke- 95 termasuk Makkiyyah diturunkan setelah surat al- Buruj.
A. Lafadz Q.S. At tin
وَٱلتِّينِ وَٱلزَّيۡتُونِ   وَطُورِ سِينِينَ   وَهَـٰذَا ٱلۡبَلَدِ ٱلۡأَمِينِ

لَقَدۡ خَلَقۡنَا ٱلۡإِنسَـٰنَ فِىٓ أَحۡسَنِ تَقۡوِيمٍ۬
  
ثُمَّ رَدَدۡنَـٰهُ أَسۡفَلَ سَـٰفِلِينَ إِلَّا ٱلَّذِينَ ءَامَنُواْ وَعَمِلُواْ ٱلصَّـٰلِحَـٰتِ فَلَهُمۡ
أَجۡرٌ غَيۡرُ مَمۡنُونٍ۬
   
فَمَا يُكَذِّبُكَ بَعۡدُ بِٱلدِّينِ أَلَيۡسَ ٱللَّهُ بِأَحۡكَمِ ٱلۡحَـٰكِمِينَ
B.  Terjemah Q.S. At Tin
  1. “Demi (buah) Tin dan (buah) Zaitun
  2. Dan demi bukit Sinai
  3. Dan demi kota (Mekah) ini yang aman
  4. Sesungguhnya Kami telah menciptakan manusia dalam bentuk yang sebaik-baiknya
  5. Kemudian Kami kembalikan Dia ke tempat yang serendah-rendahnya (neraka)
  6. Kecuali orang-orang yang beriman dan mengerjakan amal saleh; Maka bagi mereka pahala yang tiada putus-putusnya
  7. Maka Apakah yang menyebabkan kamu mendustakan (hari) pembalasan sesudah (adanya keterangan-keterangan) itu?
  8. Bukankah Allah hakim yang seadil-adilnya” 
C. Isi Kandungan Q.S. At Tin
  1. Ayat 1,2 dan 3 menunjukkan kebesaran dan keagungan Allah SWT, lewat ciptaan-Nya, yaitu buah at tin, buah zaitun, bukit sinai dan kota mekah. Yang didalamnya terdapat tanda-tanda kekuasaan dan kemuliaaan-Nya, sebagai Pencipta dan Penguasa Alam Semesta, bagi orang beriman serta  orang yang menggunakan akal pikirannya.
  2. Manusia itu diciptakan dalam sebaik-baik bentuk atau ciptaan. Kesempurnaan manusia, dilengkapi oleh Allah SWT dengan akal yang diberikannya. Namun kadang kala kebaikan bentuk seperti cantik dan bagus ini disalahartikan oleh manusia dengan bersikap secara sombong yang menjadikan mereka meremehkan orang lain. Manusia yang mulia dan diberi keindahan ciptaan berubah menjadi rendah dan hina di hadapan Allah swt karena tidak pandai bersyukur.
  3. Manusia oleh Allah SWT akan dikembalikan / ditempatkan  ke tempat yang paling rendah / hina ( neraka ), kecuali bagi orang yang beriman dan beramal saleh, Allah akan balas baginya pahala / kebajikan yang tidak akan putusnya / habis ( kekal selamanya di surga ).
  4. Bagi mereka yang mendustakan hari pembalasan/ hari akhirat,  Sesungguhnya Allah SWT,  Maha Hakim akan membalas dengan seadil adilnya
(Sumber Materi : https://rohissmpn14depok.wordpress.com/)

0 komentar :

Posting Komentar