Ditulis dan dipostingkan oleh Pak Damin (Admin Web).
Kemarin sekitar pukul 01,00 siang, Pohon Raksasa Asem Kemis di Desa Krajan, Kayen, Kabupaten Pati letaknya disebelah SMP Negeri 1 Kayen telah tumbang. Menurut penuturan salah seorang teman yang dekat dari tempat kejadian. Pohon itu secara perlahan tebelah menjadi dua (atau memang terdiri dari dua pohon yang menyatu kemudian terpisah). Anehnya robohnya pohon tersebut seolah olah seperti orang mau tidur. Waktu kejadian teman tadi berada di dekat pohon tersebut.
Pohon roboh menimpa empat rumah didekatnya. Biasanya, banyak anak kecil bermain dan orang berjualan dibawah pohon tersebut. Tetapi, pada saat itu tak ada orang atau anak yang ada di sekitar tempat itu. Dengan demikian, tumbangnya Pohon Raksasa Asem Kemis tidak membawa korban jiwa. Sampai saat tulisan kami postingkan, masih banyak masyarakat sekitar yang datang silih berganti untuk menyaksikan pohon asem kemis yang telah tubang tersebut.
Dari peristiwa tumbang Pohon Raksasa Asem Kemis, kita dapat mengambil hikmah:
1. Masih banyaknya pengunjung yang memadati tempat ini, dikarenakan pohon Asem Kemis adalah salah satu peninggalan Syeh Jangkung yang dapat dilihat dengan mata. Hikmahnya adalah walau seorang Wali (Kekasih) Allah telah meninggal, jasa kebaikan akan tetap dikenang sepanjang masa. Demikian pula peninggalannya.
2. Karena Pohon Asem Kemis adalah salah satu peninggalan Wali Allah, disaat robohnyapun tidak membawa korban jiwa.
3. Pohon Asem Kemis adalah termasuk makhluk hidup. Sesuai dengan Kalamulloh "Sesuatu yang bernafas akan mengalami mati" (Kullu Nafsin Dhaa Iqotul Maut). Pohon bernafas, maka pohon itu akan mati. demikian pula pohon asem kemis tersebut.
4. Walau lokasinya ada tepat didepan Masjid Darunnajah, tetapi tumbangnya tidak mengenai sedikitpun masjid, Masjid Darunnnajah Asem Kemis masih tetap kokoh berdiri.
5. Kalau memang benar benar merupakan aset Desa, aset Umat Islam, aset Kabupaten, aset Propinsi atau aset Negara, setelah dipotong-potong, potongan pohon sebaiknya ditaruh ditempat yang aman atau sebagian diletakkan di tempat semula, dibuat semacam situs peninggalan sejarah. Atau diletakkan di sekitar Makam Syeh Jangkung, Nglandoh Kayen.
6. Akses jalan masuk ke Masjid Darunnajah Asem Kemis sebaiknya dibenahi, dan halamannya diperluas, hal ini disebkan tempat tersebut biasanya digunakan sebagai transit oleh banyak pejiarah yang datang dari kota-kota lain dan datang dari pelosok negeri sebelum mereka masuk ke Makam Syeh Jangkung, Nglandoh, Kayen Kabupaten Pati.
5. Kalau memang benar benar merupakan aset Desa, aset Umat Islam, aset Kabupaten, aset Propinsi atau aset Negara, setelah dipotong-potong, potongan pohon sebaiknya ditaruh ditempat yang aman atau sebagian diletakkan di tempat semula, dibuat semacam situs peninggalan sejarah. Atau diletakkan di sekitar Makam Syeh Jangkung, Nglandoh Kayen.
6. Akses jalan masuk ke Masjid Darunnajah Asem Kemis sebaiknya dibenahi, dan halamannya diperluas, hal ini disebkan tempat tersebut biasanya digunakan sebagai transit oleh banyak pejiarah yang datang dari kota-kota lain dan datang dari pelosok negeri sebelum mereka masuk ke Makam Syeh Jangkung, Nglandoh, Kayen Kabupaten Pati.
Inilah bebera foto, yang telah penulis ambil tadi pagi disaat istirahat, disela-sela kesibukan penulis pada kegiatan pelaksanaan Ujian Sekolah.
0 comments :
Posting Komentar