Laman

Selasa, 07 April 2015

Pohon Raksasa Asem Kemis Yang Ditanam Oleh Syeh Jangkung (Saridin) Tumbang

Ditulis dan dipostingkan oleh Admin Web.
Para pembaca Website SMP Negeri 1 Kayen yang berbahagia. Pada posting ini, kami menyampaikan informasi bahwa "Pohon Asem Kemis" tumbuhan yang menurut cerita rakyat setempat merupakan Tanaman Syeh Jangkung (Saridin) yang ada di Desa Kayen (Depan Masjid Darunnajah Krajan, Kayen) letaknya sebelah SMP Negeri 1 Kayen telah tumbang atau roboh pada siang hari ini sekitar pukul 13.00. WIB (jam satu siang).
Pohon Asem Kemis Tumbang
Kami sebelum kejadian, pada saat itu bersama beberapa teman guru masih berada didalam Ruang Guru untuk sholat dhuhur dan beres beres. Setelah beberapa saat, listrik yang ada didalam ruang guru tiba-tiba padam. Setelah beberapa saat ada suara kemrosak dan kami keluar. Didepan kantor sebelah gerbang ada kabel listrik yang putus. Setelah itu, kami pulang. Setelah sampai di perempatan jalan menuju ke Makam Syeh Jangkung dan menuju Masjid Asem Kemis (Dukuh Krajan, Kayen) ada banyak kerumunan orang. Kami berhenti sejenak, Kemudian mengamati. Ternyata Pohon Besar ( Asem Kemis) telah roboh. Pohon yang tumbang menghantam rumah disekitarnya. Tetapi Masjid yang ada didekat pohon itu masih berdiri dengan megah. 
Menurut situs yang diberitakan oleh Ikatan Remaja Masjd Darunnajah Asem Kemis 8 Desember 2013 (http://irmaskayen.com/sejarah-singkat-tentang-asem-kemis-jangkung/)




Pohon Asem Kemis bagian bawah yang demikian besar
Asem Kemis adalah pohon asem yang ajaib. Pohon asem ini asal-usulnya adalah Sheh Jangkung darl biji asem yang matang direbus. Ketika itu Syeikh Jangkung sedang ketamuan Sultan Agung Jogyakarta dan ada jamuan makan dengan sayur asem. Biji Asem itu dijatuhkannya di tanah dikatakan kepadanya demikian: “Hai biji asem, meskipun engkau adalah makhluk Tuhan yang telah mati sebab matang direbus, tapi kuminta engkau hidup dan tumbuh menjadi pohon besar yang berguna untuk tempat bernaung nanti akhir zaman bagi anak cucuku”.  Pohon Asem itu sampai sekarang masih hidup dan telah berumur kurang lebih 450 tahun. Besarnya memerlukan pelukan tujuh orang untuk bisa sambung.Biji asem yang mati dan matang itu benar-benar hidup secara ajaib, (umur sehari sama dengan umur tiga bulan, umur sebulan sama dengan umur tiga tahun). Menanamnya pada Hari Kemis Legi, sehingga sekarang oleh masyarakat dikenal dengan nama asem Kemis Legi.
Pohon Asem Kemis berada di halaman Masjid Darunnajah, Krajan Kayen

Pohon asem ini berada di dukuh Krajan, tepatnya di depan sebuah masjid yang kini lebih dikenal sebagai masjid Darunnajah asem kemis. Pohon yang letaknya di tengah-tengah permukiman warga ini juga menjadi tempat yang cukup ramai dengan aktifitas, misalnya jual beli jajanan, tempat istirahat, dan juga menjadi tempat bermain bagi anak-anak kecil.

Lokasi ini pernah digunakan untuk duduk lesehan (pada suatu kegiatan)
oleh para siswa SMPN 1 Kayen yang tidak kumanan tempat didalam masjid
Kini tumbuhan itu telah tumbang. Selain menimpa rumah disekitar tempat itu, juga menimpa jaringan kabal listrik sehingga kabel terputus membuat aliran listrik disekitar wilayah itu mati. Penyebab tumbangnya pohon penulis perkirakan karena usia yang sudah berabad abad (kira kira 400 tahun) sehingga bagian akar dan bagian bawah pohon rapuh. Semoga bermanfaat. 

Bila para pembaca ingin tahu lebih dalam tentang gambar tumbangnya Pohon Raksasa Asem Kemis, silakan : Klik Disini 

0 comments :

Posting Komentar