Dipostingkan : Selasa, 23 Juli 2013
Oleh Nurofiah,S.Pd.(Guru Mata Pelajaran IPA)
A. SEL
Schwann dan Schleiden mengemukakan bahwa organ tumbuhan dan hewan tersusun atas sel.
Sel merupakan bagian terkecil penyusun makhluk hidup.
Makhluk hidup tersusun dari sel.
Ada yang tersusun atas satu sel (uniseluler) dan ada pula yang tersusun atas banyak sel (multiseluler). Cara hidup makhluk ini sangat sederhana karena tubuhnya hanya terdiri atas satu sel.
Oleh Nurofiah,S.Pd.(Guru Mata Pelajaran IPA)
A. SEL
Schwann dan Schleiden mengemukakan bahwa organ tumbuhan dan hewan tersusun atas sel.
Sel merupakan bagian terkecil penyusun makhluk hidup.
Makhluk hidup tersusun dari sel.
Ada yang tersusun atas satu sel (uniseluler) dan ada pula yang tersusun atas banyak sel (multiseluler). Cara hidup makhluk ini sangat sederhana karena tubuhnya hanya terdiri atas satu sel.
Sel sebagai pembentuk tubuh
terdiri atas bagian-bagian yang mempunyai fungsi tertentu.
Bagian-bagian sel itu antara
lain sebagai berikut.
(1) Dinding sel, tersusun
oleh banyak lapisan serat selulosa yang sangat kecil. Dinding sel hanya terdapat pada sel tumbuhan.
(2) Membran plasma yang
membungkus seluruh isi sel, bersifat semipermeabel tersusun dari senyawa lemak
dan protein, berfungsi mengatur transportasi zat antar sel. Membran plasma
terdapat pada sel hewan
(3) Plasmidesmata,
merupakan benang-benang sitoplasma sebagai penghubung antar sel
(4) Sitoplasma, terdiri
atas semua protoplasma dalam sebuah sel, kecuali nukleus. Sitoplasma berperan
penting karena tempat berbagai proses kegiatan sel berlangsung.
(5) Protoplasma, merupakan
materi berwarna abu-abu dan kental seperti jeli, serta mengandung banyak senyawa
kimia organik dan organela
(6) Badan golgi, merupakan
pembuluh-pembuluh kecil tempat pengumpulan dan penyimpanan bahan untuk membuat
bagian-bagian sel
(7) Mitokondria, merupakan
tempat penghasil tenaga sel. Reaksi kimia dalam mitokondria mengubah makanan
menjadi energi untuk menggerakkan proses kimia di seluruh sel
(8) Butir pati, sebagai
persediaan makanan dalam tumbuhan. Butir pati yang kecil dibuat di dalam butir
hijau daun, yang besar dibuat pada tempat persediaan makanan
(9) Vakuola, berupa rongga
berisi air, sebagai gudang penyimpanan garam dan gula
(10) Kromoplas, mengandung
berbagai zat warna. Warna hijau disebut kloroplas, mengandung klorofil yang
memungkinkan tumbuhan membuat makanan
(11) Nukleus, sebagai
“otak” sel (pengendali kegiatan sel), mengandung kode perintah (gen) yang
menentukan keadaan sel dan proses kimia di dalamnya .
(12) Retikulum endoplasma,
sistem membran yang kompleks, bercabang menyerupai jala, membagi sitoplasma
menjadi ruangan-ruangan atau saluran-saluran
Sel tumbuhan berbeda dengan sel hewan, baik
bentuk maupun susunannya. Perbedaan itu terletak pada selaput plasma dan
organel-organel di dalamnya.
Pada sel hewan, tersusun dari
lipoprotein. Di dalam plasma sel hewan terdapat organel yang tidak dijumpai
pada plasma sel tumbuhan, yaitu sentrosom yang mengandung dua sentriol. Organel
ini berfungsi sebagai kutub-kutub pembelahan dan pengatur arah gerak kromosom
pada saat pembelahan sel.
Selaput plasma pada sel
tumbuhan dilindungi oleh dinding sel yang terbuat dari selulosa. Bentuknya
tebal dan kaku, berpori-pori halus untuk jalan keluar masuknya zat.
Sitoplasma pada sel tumbuhan
mengandung plastida yang merupakan butir-butir pembawa zat warna, sedangkan
pada sel hewan tidak ada. Plastida yang mengandung butir-butir hijau daun atau
klorofil disebut kloroplas.
Rongga sel atau vakuola pada
sel tumbuhan mudah dijumpai. Semakin tua sebuah sel, semakin besar vakuolanya.
Sebaliknya, pada sel hewan multiseluler rongga ini tidak dijumpai.
Untuk memperjelas pemahaman
perbedaan sel hewan dan sel tumbuhan, amati gambar berikut !
- Sel Tumbuhan
Sel tumbuhan terdiri atas
organel-organel sel. Setiap organel memiliki fungsi tertentu.
- Sel Hewan
Sel hewan berbeda dengan sel tumbuhan. Ada organel tetentu yang
dimiliki sel tumbuhan, tetapi tidak dimiliki oleh sel hewan. Sebagai contoh
pada sel tumbuhan terdapat plastida, sedangkan pada sel hewan tidak. Sementara
itu, pada sel hewan terdapat sentriol, sedangkan pada tumbuhan tidak ada.
Vakuola pada tumbuhan berjumlah satu dan berukuran besar, sedangkan pada hewan
vakuolanya berjumlah banyak tetapi berukuran kecil.
Sel Tumbuhan
Kumpulan sel yang mempunyai bentuk dan
fungsi yang sama disebut jaringan.
1.
Jaringan Hewan dan Manusia
Di bawah ini akan dijelaskan
bentuk dan fungsi jaringan pada manusia dan hewan, yaitu jaringan epitel,
jaringan ikat atau jaringan penghubung, jaringan rangka atau jaringan tulang,
jaringan darah, jaringan saraf dan jaringan otot.
a. Jaringan Epitel
Jaringan epitelium ialah jaringan yang
melapisi bagian permukaan tubuh organisme multiseluler, baik permukaan luar
maupun permukaan dalam.. Jaringan epitel merupakan jaringan hewan yang
berfungsi melindungi jaringan yang ada di dalamnya atau melapisi suatu rongga.
b. Jaringan ikat atau Jaringan Penghubung
Jaringan ikat atau jaringan penghubung
terdiri dari serabut-serabut yang kuat dan lentur. Jaringan ini berfungsi untuk
pengikat dan penghubung antarjaringan.
c. Jaringan Rangka atau Jaringan Tulang
Jaringan rangka atau jaringan tulang
terdiri atas bahan-bahan yang mengeras. Fungsi utama jaringan ini adalah untuk
menyokong, melindungi tubuh dan menjadi alat gerak.
d. Jaringan Darah
Jaringan darah berbentuk cair dan
mengandung sel-sel lepas. Jaringan darah berfungsi untuk mengedarkan oksigen,
zat-zat makanan dan hormon. Adapun jaringan darah yang terdiri dari sel-sel
darah putih berfungsi untuk melindungi tubuh.
e. Jaringan Saraf
Jaringan saraf berbentuk
anyaman yang tersusun oleh sel-sel saraf atau neuron dan berfungsi untuk
mengkoordinasikan dan meneruskan rangsang.
f. Jaringan Otot
Jaringan otot terdiri dari
serat-serat yang panjang dan berfungsi sebagai alat gerak aktif. Jaringan otot
dibedakan menjadi tiga, yaitu jaringan otot polos, jarongan otot lurik dan
jaringan otot jantung.
Jaringan otot juga terdapat
pada organ-organ dalam tubuh, misalnya lambung, ginjal, saluran pencernaan.
2. Jaringan Tumbuhan
jaringan tumbuhan dapat
terdiri atas satu macam sel atau bermacam-macam sel. Jaringan-jaringan pada
tumbuhan, seperti jaringan epidermis, jaringan parenkim, jaringan pembuluh,
jaringan penguat dan jaringan meristem.
a. Jaringan Epidermis
Jaringan tumbuhan paling luar
adalah jaringan epidermis. Jaringan ini tersusun rapat dan terletak di
permukaan tubuh tumbuhan. Jaringan ini berfungsi sebagai pelindung jaringan
yang ada di dalamnya dari kekeringan dan kerusakan mekanis.
b. Jaringan Parenkim
Jaringan parenkim berbentuk
agak bulat memanjang. Parenkim dilengkapi dengan plastida. Plastida yang tidak
terkena sinar matahari berfungsi sebagai tempat penimbunan makanan. Sebaliknya,
yang terkena sinar matahari berfungsi sebagai tempat fotosintesis.
Jaringan parenkim pada daun
ada yang dibagi menjadi dua kelompok. Pertama, parenkim palisade (Parenkim
pagar / jaringan tiang). Jaringan ini mengandung kloroplas sehingga bagian ini
merupakan tempat berlangsungnya fotosintesis. Kedua, parenkim spons (parenkim
bunga karang). Jaringan ini merupakan tempat menyimpan hasil fotosintesis untuk
sementara waktu.
c. Jaringan Pembuluh
Jaringan pembuluh berupa
xilem dan floem. Xilem berbentuk tabung panjang dan berfungsi untuk mengalirkan
air dan garam-garam mineral dari akar ke daun. Floem berbentuk tabung tipis,
yang ujungnya berlubang-lubang. Floem berfungsi untuk mengangkut makanan dan
hormon ke seluruh tubuh tumbuhan. Makanan dihasilkan dari proses fotosintesis.
d. Jaringan Penguat
Jaringan penguat terdiri atas
sel-sel yang dindingnya mengalami penebalan dan berfungsi untuk menyokong dan
menguatkan tubuh tumbuhan. Jaringan ini dibedakan menjadi dua, yaitu jaringan
sklerenkim dan jaringan kolenkim.
(1) Jaringan sklerenkim,
terdiri dari berkas serabut yang kuat.
Dinding sel-selnya mengalami penebalan dari
zat lignin
(2) Jaringan kolenkim,
terdiri dari sel-sel yang dindingnya mengalami penebalan dari zat selulosa,
terutama di bagian sudut-sudutnya.
e. Jaringan Meristem
Jaringan meristem adalah jaringan yang
selalu membelah. Pada umumnya tersusun dari sel-sel yang berbentuk kubus.
Jaringan ini berfungsi menghasilkan sel-sel baru dengan cara membelah diri
untuk pertumbuhan tanaman.
B.
ORGAN
Struktur organ pada berbagai
jenis makhluk hidup berbeda-beda. Biasanya, makin tinggi tingkatannya makin
kompleks organnya.
Jadi, organ merupakan
kumpulan berbagai macam jaringan yang melakukan satu tugas atau lebih secara
bersama-sam
Tiap-tiap organ tubuh
menjalankan tugas sesuai dengan fungsinya. Misalnya, organ mata untuk melihat,
organ telinga untuk mendengar, dan organ jantung untuk memompa darah agar
mengalir ke seluruh tubuh. Adapun organ ginjal berfungsi untuk membuang urine
dan juga mengatur kadar cairan dlam tubuh. Organ yang paling berat tugasnya
adalah hati (hepar).
Tumbuhan hijau, terdiri atas
beberapa organ. Organ-organ tersebut adalah akar, batang, daun dan bunga. Daun
berfungsi sebagai tempat fotosintesis, transpirasi dan pertukaran gas melalui
stomata. Akar berfungsi untuk menyerap unsur hara dan air dari dalam tanah.
Batang berfungsi untuk pengangkutan dan bunga untuk perkembangbiakan.
C.
SISTEM ORGAN
Contoh sistem organ yang
mudah diamati adalah bunga. Bunga merupakan sistem reproduksi pada tumbuhan.
Sistem penguapan
(transpirasi) pada tumbuhan hijau dilakukan oleh daun dan batang
Melalui organ-organ tersebut air dalam tubuh tumbuhan dikeluarkan dalam
bentuk uap air.
Sementara itu, untuk
kelangsungan hidupnya, tumbuhan melakukan pernapasan (respirasi). Organ-organ
yang berperan dalam sistem pernapasan adalah stomata pada daun dan lentisel
pada batang.
Sistem organ pada manusia,
misalnya kita melihat makanan yang lezat (mata), maka timbul selera kita (mulut
dan hidung). Tangan kita segera mengambilnya dan menyuapkan ke mulut (sistem
gerak). Jika makanan itu pedas rasanya, keluar keringat di kening dan badan
menjadi terasa panas (ekskresi). Jadi, jika salah satu sistem organ gagal
melakukan fungsinya, akan mempengaruhi sistem organ yang lain.
tepinya rata. Baik kelompok
bunga maupun mahkota bunganya, masing-masing berjumlah tiga buah. Contoh suku
anggrek-anggrekan adalah :
(b) macam-macam anggrek,
yang dipelihara sebagai tanaman hias
(c) vanili, diambil
buahnya untuk dimanfaatkan sebagai pengharum makanan
(1) Suku pisang-pisangan (Musaceae)
Daun tumbuhan paku pisang-pisangan (Musaceae) berbentuk seperti lanset dan
tulang daunnya menyirip. Batang suku pisang-pisangan merupakan batang semu,
sedangkan bunganya berupa karangan bunga.
(2) Suku jahe-jahean (Zingiberaceae)
A.
ORGANISME
Pada awal bab ini sudah
disebutkan urutan pembentuk organisme dari bagian yang terkecil hingga yang
terbesar, yaitu sel → jaringan → organ → sistem organ → organisme. Jadi,
organisme merupakan kumpulan dari beberapa sistem organ.
Organisme multiseluler secara
biologi merupakan kumpulan sel-sel yang membentuk jaringan. Jaringan-jaringan
itu berkumpul membentuk organ. Kumpulan organ-organ membentuk sistem organ.
Pada akhirnya, kumpulan sistem organ membentuk organisme.
0 comments :
Posting Komentar