Ciri-Ciri Makhluk Hidup

Ditulis dan dipostingkan :Jum'at, 19 Juli 2013.
Penulis : Nurofiah,S.Pd.
Makhluk hidup mempunyai ciri-ciri yang tidak dimiliki benda tidak hidup atau benda mati.
Ciri-ciri makhluk hidup adalah sebagai berikut:

1.      Makhluk hidup bernapas

Bernapas adalah mengambil oksigen (O₂) dan mengeluarkan karbondioksida (CO₂) serta uap air. Manusia dan hewan di darat biasanya menggunakan paru-paru untuk bernapas, sedangkan hewan di air umumnya menggunakan insang.

Tumbuhan bernapas melalui stomata dan lentisel

Proses bernapas dapat dibedakan menjadi dua tahap, yaitu proses masuknya udara ke dalam paru-paru (tahap inspirasi) dan proses keluarnya udara dari paru-paru (tahap ekspirasi). Oksigen yang diikat ini akan digunakan oleh tubuh untuk membakar zat-zat makanan guna menghasilkan energi atau tenaga. Proses ini disebut oksidasi biologi.

Oksigen diperlukan untuk proses oksidasi zat makanan berguna untuk menghasilkan energi dan karbondioksida. Reaksi oksidasinya sebagai berikut.

zat makanan + oksigen ® energi + uap air + karbondioksida

 

2.      Makhluk hidup perlu makan

Makhluk hidup perlu makan agar memperoleh energi untuk beraktivitas.  Selain sebagai sumber energi, makanan juga untuk pertumbuhan, dan mengganti sel-sel yang rusak. Tumbuhan hijau sebagai produsen mengolah zat-zat anorganik menjadi zat organik (zat makanan) melalui proses fotosintesis.

Fotosintesis adalah proses pembuatan makanan oleh tumbuhan hijau dengan bantuan cahaya sinar matahari. Reaksi fotosintesis dapat ditampilkan seperti berikut.
 Air + kanbondioksida  gula + oksigen

 

Tumbuhan yang tidak mempunyai zat hijau daun atau klorofil dapat hidup sebagai saprofit, epifit dan bahkan sebagai parasit.

3.      Makhluk hidup bergerak

Ada dua macam gerak pada makhluk hidup, yaitu gerak aktif dan gerak pasif. Gerak aktif adalah gerak berpindah tempat.

Gerak pasif misalnya ditunjukkan oleh tumbuhan. Tumbuhan tidak dapat berpindah tempat, tetapi menggerakkan sebagaian tubuhnya.

4.      Makhluk hidup tumbuh

Tumbuh adalah proses kenaikan volume tubuh yang bersifat tidak kembali ke keadaan semula (irreversible). Misalnya dari kecil ke besar, tidak akan menjadi kecil lagi.

Berkembang adalah suatu proses menuju kedewasaan yang bersifat kualitatif dan tidak dapat diukur. Manusia atau hewan dikatakan dewasa apabila alat reproduksinya sudah dapat menghasilkan sel kelamin.

5.      Makhluk hidup berkembang biak (reprodoksi)

Tujuan reproduksi adalah untuk mempertahankan jenisnya supaya tidak punah dan menghasilkan keturunan baru.

6.      Makhluk hidup peka terhadap rangsang

Setiap makhluk hidup mempunyai kemampuan untuk menerima dan menanggapi rangsang (iritabilita). Beberapa jenis hewan mempunyai alat indra yang berfungsi menerima dan memberi tanggapan terhadap rangsang.

Tumbuhan juga mampu menerima rangsang. Beberapa tumbuhan sangat peka terhadap sentuhan, misalnya tumbuhan putri malu. Jika tumbuhan putri malu disentuh maka akan mengatupkan daunnya.

7.      Makhluk hidup mengeluarkan zat sisa

Proses pengeluaran zat-zat dari tubuh dibedakan menjadi defekasi, ekskresi, dan sekresi.

Defekasi yaitu proses pengeluaran sisa hasil pencernaan makanan yang tidak berguna bagi tubuh yang disebut feses.

Ekskresi yaitu proses pengeluaran zat sisa hasil metabolisme sel yang sudah tidak digunakan oleh tubuh dan dikeluarkan bersama urine, keringat atau pernapasan.

Sekresi adalah proses pengeluaran zat (getah) oleh kelenjar yang berguna bagi tubuh.

Zat ekskresi utama pada hewan ada tiga macam yaitu karbondioksida, air dan senyawa nitrogen.

Tumbuhan mengeluarkan zat sisa berupa uap air dan karbondioksida (CO₂). Pada udara dingin, uap air akan dikeluarkan dalam bentuk tetes-tetes air melalui ujung daun atau tepi daun. Peristiwa keluarnya tetes-tetes air itu dinamakan gutasi.

8.      Makhluk hidup beradaptasi

Adaptasi merupakan kemampuan makhluk hidup menyesuaikan diri terhadap lingkungan hidupnya. Makhluk hidup melakukan adaptasi agar dapat bertahan hidup dan dapat menghasilkan keturunan.

Selain hewan, tumbuhan juga mempunyai bentuk adaptasi. Tumbuhan yang hidup di tanah kering pada umumnya mempunyai daun yang berukuran kecil, bahkan ada yang berbentuk duri seperti pada tumbuhan kaktus.

9.      Makhluk hidup memiliki bahan genetik

Bahan genetik berupa DNA (Deoxyribonucleic Acid) dan RNA (Ribonucleic Acid). DNA dan RNA ini terangkai pada kromosom. Kromosom terdapat dalam nukleus suatu sel. Bahan genetik ini berperan dalam sintesis protein dan menentukan sifat-sifat genetik dari setiap individu.