Ditulis dan dipostingkan oleh Admin Web. Sumber materi :
https://usmantemon.wordpress.com
https://usmantemon.wordpress.com
A.
Gambar
Ekspresif
Dalam
Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI), ekspresi dapat diartikan sebagai
pengungkapan atau proses menyatakan perasaan, maksud, dan gagasan. Jadi, gambar
ekspresi berarti gambar yang dibuat dengan tujuan mengungkapkan gagasan atau
perasaan penggambar sebebas-bebasnya tanpa terikat oleh aturan-aturan tertentu
yang kerap dicirikandengan bentuk yang dilebih-lebihkan ataudidramatisir.
Penerapan warna dan komposisi gambar dilakukansecara bebas, bahkan banyak pula
gambar yang objeknya tidak jelas (abstrak).
1. Asas Menggambar Ekspresi :
a. Komposisi : suatu
cara menyusun unsur-unsur yang akan memberikan bentuk pada sebuah karya seni
seperti garis, warna, bidang, ruang, tekstur, dan gelap terang. Dengan adanya
komposisi, sebuah hasil karya seni akan terlihat harmonis.
b. Keseimbangan (Balance) : cara
mengatur objek secara serasi dalam bidang gambar sehingga objek utama terlihat
jelas. Keseimbangan terbagi atas keseimbangan
simetris, yaitu serasi dua objek atau lebih dengan membagi dua bidang
gambar secara sama, dan keseimbangan
asimetris, yaitu keseimbangan yang dibuat dengan meletakan unsure-unsur
yang berbeda, baik ukuran, bentuk, maupun jarak.
c.
Proporsi
: perbandingan
bentuk antara yang satu dan benda yang lainnya. Hal ini dilakukan agar gambar
terlihat padu dan enak dipandang.
d.
Irama
:
kesan gerak yang dihasilkan oleh garis, warna, bentuk, dan tekstursecara
berulang(repetition) dan gerak (movement).
e.
Kesatuan
:
perpaduan unsur-unsur dari berbagai elemen yang ada dan saling berhubungan
serta melengkapi sehingga menimbulkankesan berbentuk dengan baik.
f.
Aksentuasi
:
unsure pembeda pada gambar agar tidak kelihatan monoton dan membosankan.
2. Media Menggambar Ekspresif
Media
yang digunakan untuk menggambar ekspresif sangat beragam, misalnta kertas HVS,
kertas gambar, dan kanvas, antara lain lebih jelasnya sebagai berikut :
a.
Kanvas
adalah
media dari yang terbuat dari kain yang dibentangkan pada bingkai kayu (spanram)
yang dilaburi atau ditutupi dengan campuran bahan tertentu biasanya singwit dan
lem kayu dicampur dengan air.
b.
Pensil
Warna, pensil warna bentuknya hamper mirip dengan pensil
hitam, hanya isinya berwarna. Ada juga pensil warna yang bersifat aquarel.
c. Cat air (water colour) mempunyai
karakter tranparant (tembus pandang). Cat air digunakan dengan teknik aquarel.
d.
Pastel,
terbuat
dari sejenis kapur yang mengandung minyak dan pewarna serta memilikisifat yang
lembut (soft). Warna yang dihasilkan
lebih ekspresif, penggunaannya bisa dicampur antara warna yang satu dan warna
yang lain secara berulang-ulang.
e.
Cat
akrilik, merupakan cat yang bahan pencampurnya air. Cat
akrilik berbeda dengan cat lainya yang bahan pencampurannya air karena cat ini
cepat kering dan tidak luntur jika terkena air.
f.
Palet
dan Kuas, palet merupakan alat yang digunakan untuk mencampur
cat. Bentuk palet bervariasi dan biasanya terbuat dari plastic atau papan. Kuas
merupakan alat untuk melukis. Pemilihan kuas disesuaikan dengan karakter
gambar.
3. Cara Menggambar Ekspresif
Teknik
yang digunakan dalam menggambar ekspresif pada dasarnya sama dengan teknik
menggambar yang lainnya. Berikut ini hal-hal yang berhubungan dengan menggambar
ekspresif :
a.
Media
:
tidak terbatas hanya pada kanvas saja. Media lainnya seperti sepatu kanvas, tas
kanvas, karton, kertas diamond, kertas linen, kertas khusus cat air, kertas
dupleks, kertas daluang, triplek,
hardboard dan bidang datar lainnya pun bisa digunakan.
b.
Objek
: mulai
dari alam benda, pemandangan alam, manusia, lingkungan pasar, perkotaan sampai
peristiwa peristiwa khayalan dan imajinasi.
c.
Teknik
:
adalah dengan menafsirkan bentuk objek menjadi bentuk yang kamu inginkan atau
dengan kata lain unsure emosional sangat berperan penting. Beberapa teknik
menggambar ekspresif, adalah :
1)
Menekankan spontanitas, maksudnya dalam
menggambar pelukis harus bisa menangkap suasana secara spontan dengan cara
membuat garis besarnya, kemudian secara bertahap diselesaikan atau disempurnakan.
2)
Berekspresilah dengan warna dan garis
secara bebas tanpa harus sesuai dengan warna dan bentuk aslinya.
3)
Tuangkan emosi sesuai dengan keadaan
hati. Emosi bisa dikendalikan jika kamu sering membuat gambar ekspresif.
4)
Merekam suasana, artinya setiap kejadian
yang kamu lihat atauketika berkhayal dapat dituangkan kedalam gambar secara
ekspresif sehingga perwujudan gambar menjadi lebih dinamis dan tidak monoton
atau di lebih-lebihkan.
B.
Melukis
Gambar Ekspresif.
1 Melukis dengan Cat Air
Untuk
melukis dengan cat air, kamu harus menggunakan kertas gambar yang tebal atau
kertas khusus untuk cat air. Berikut inialat dan bahan serta teknik dalam
melukis menggunakan cat air.
a.
Alat
dan bahan
Alat dan bahan yang
digunakan adalah :
·
Cat air berbagai warna
· Kertas
gambar khusus cat air atau bisa kertas tebal
·
Kuas untuk mewarnai
·
Selotape kertas untuk menempelkan kertas
pada triplek
·
Triplek untuk alas kertas
·
Lap untuk membersihkan kuas
·
Palet untuk mencampur warna
·
Gelas untuk menaru air.
b.
Teknik.
·
Ada beberapa teknik yang digunakan untuk
menggambar dengan cat air, namun yang paling umum digunakan adalah teknik wet on wet.teknik ini dilakukan dengan
mencampur warna di atas lapisan yang masih basah.untuk melakukannya, kamu harus
teliti agar kertastidak sobek sehinggamerusak gambar yang sudah dibuat.
· Teknik
transparant/tembus pandang, harus tipis tipis dan halus dalam sapuan kuas,
menunggu kering apabila warna yang sudah ada ingin di tindih atau ditumpangi
warna diatasnya.
0 komentar :
Posting Komentar